CARA INSTAL MACROMEDIA FLASH 8

sudi media | March 18, 2019 | 0 komentar
Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat lunak yang sering dipakai dalam pembuatan sebuah media pembelajaran. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, perancang sebuah media akan mampu menghasilkan sebuah media pembelajaran yang luar biasa. Tentunya hal ini didasari dengan beberapa pengetahuan yang berkaitan dengan desain grafis dan pemrogaman. Tetapi jangan kuatir, banyak sekali tutorial yang memberikan pemahaman tentang software ini. Berikut adalah cara instalasi software Macromedia Flash 8.

1.       Buka Folder yang berisi installer Macromedia Flash 8. Lalu klik file dengan format/ Type Application.
2.       Klik next
3.       Pilih I accept the term in the agreement, lalu klik next.
 
4.       Pilih create Short cut on the dekstop, lalu klik next.
5.       Klik Next 
6.       Tunggu sampai proses selesai
7.       Setelah itu klik Finish
8.       Klik dua kali icon Macromedia Flash 8 (bulat merah)

9.       Pilih I have a serial number and want to activate Macromedia Flash, lalu klik Continue.
10.   Buka serial number (SN) yang ada di dalam folder software. Lalu Copy SN tersebut.
11.   Masukkan Serial Number ke dalam kotak yang telah disediakan, lalu klik Continue.
Setelah terbuka, klik Remind me later.

RECOUNT TEXT

sudi media | March 18, 2019 | 0 komentar
Recount Text
   
Secara umum teks ini digunakan untuk melaporkan suatu peristiwa, kejadian atau kegiatan yang terjadi di masa lampau. Kata kerja yang digunakan biasanya menggunakan kata kerja ke dua (Verb 2).

Tujuan
Melaporkan peristiwa, pengalaman, atau kegiatan di waktu lampau dengan tujuan memberitakan atau menghibur.

Struktur Umum Teks (Generic Structure)
  • Orientation (pengenalan): yaitu bagian paragraph yang memberikan informasi tentang siapa, di mana dan kapan terjadinya.
  • Events (peristiwa): yaitu bagian paragraph yang memberikan informasi tentang kejadian atau kronologis suatu peristiwa yang terjadi.
  • Re-orientation (penutup cerita/pengenalan ulang) yaitu bagian paragraph yang berisi rangkuman rentetan peristiwa / kegiatan yang telah diceritakan pada bagian sebelumnya dengan sebuah penutup.
Ciri kebahasaan (Language Features)
  • Menggunakan Nouns dan pronouns sebagai kata ganti untuk orang, hewan atau benda yang terlibat; misalnya Andy, he, she, we, the dog, the librarians, dsb.
  • Action verb atau kata kerja tindakan. Misalnya; go, bring, help, drink, dsb.
  • Past tense; misalnya Rudy spoke English yesterday. They were there, dsb.
  • Conjunctions and time connectives yang mengurutkan suatu peristiwa atau kegiatan; misalnya and, but, then, after that dsb.
  • Adverb and adverb phrases untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara;misalnya tomorrow, at home, carefully, dsb.
  • Adjectives untuk menerangkan nouns, misalnya beautiful, soft, black, dsb.
Referensi (Reference)
Kita biasanya menemukan teks jenis ini pada buku harian, surat pribadi tentang pengalaman penulis, pengalaman seseorang di waktu kecil, pengalaman ketika kunjungan wisata ke sebuah tempat, peristiwa sejarah, biografi tokoh terkenal, dll.

Contoh Recount Text

Title   
My Adventure at Leang-Leang Cave

Orientation     
On Sunday, my parents, my best friend Novi, and I visited a cave at Maros called Leang-leang. It was my first time to visit the cave, better yet, my best friend came to visit it with me!

Event                   
The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings. The cave and its surroundings was turned into a national park, so it was taken care of. My parents took a rest in a small hut for visitors of the park, while Novi and I adventured around the cave with a guide. We had to climb some metal stairs to get to the cave, because the cave was embedded into a small mountain. Next stop was a place where some seashells littered the ground and some were actually piled into a big mound. The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger, or kitchen trash. The humans who lived here ate the shells and dumped the left overs in their 'kitchen'. The last place was a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the caves. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.

Re-orientation
After a quick lunch with Novi and my parents, we decided it was time to go back home. We really had the time of our lives.

APA ITU GERUND?

sudi media | March 06, 2019 | 0 komentar
Penggunaan Gerund Dalam Kalimat

Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang kata kerja dengan diikuti ing. Materi ini disebut Gerund. Penggunaanya kadang sangat membingungkan dikalangan siswa, karena bentuknya hampir sama dengan bentuk present participle.
Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja ditambah –ing, misalnya swimming, eating, fishing, shopping, dancing, dan singing. Bila diperhatikan, gerund mempunyai bentuk yang sama dengan present participle, bedanya gerund berfungsi sebagai kata benda, sedangkan present participle sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda.
Ketika diterapkan dalam kalimat, gerund dapat berfungsi sebagai:
  1. subjek (subject)
  2. pelengkap subjek (subjective complement)
  3. objek langsung (direct object)
  4. objek preposisi (object of preposition)
  5. aposisi (appositive)
Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh:
  1. Reading is good.
  2. Your singing is very beautiful.
  3. Studying needs time and patience.
  4. Playing badminton is fun.
  5. Reading English is easier than speaking it.
Subjective Complement
Ketika Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
  1. My favorite sport is swimming.
  2. My favorite activity is writing a poem.
  3. Your hobby is cooking.

Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
  1. I enjoy visiting the beach.
  2. The monkey likes eating banana.
  3. Thank you for your visiting to my blog.
  4. I hate arguing.

Object of Preposition
Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
  1. He is tired of gambling.
  2. I am fond of eating fried rice.
  3. He insisted on seeing her.
  4. I have no objection to hearing your story.
  5. You will not be clever without studying.
  6. In reading this English magazine I found the difficult words.

Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
- My hobby, fishing, is interesting.
- I do not like, quarrelling, a useless job.

My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.

-style� : a i p� 0� ing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.

http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/gerunds.html

INSPIRING MOMENT

sudi media | March 06, 2019 | 0 komentar
Inspiring Moment Saat itu aku adalah seorang pemuda yang jadul, kuper (kurang pergaulan) atau yang lebih parah lagi bisa dibilang katrok. Seorang pemuda dari desa yang ingin kuliah disebuah perguruan tinggi yang keren di kota Semarang, yang tergiur dengan megahnya kampus, yang aku lihat dari sebuah iklan di televisi. Aku ingin menjadi seseorang yang aku lihat di televisi, berdasi, rapi dan sukses. Tak lama setelah menerima ijazah dari SMA, dengan modal tekad dan semangat aku pergi mendaftar disebuah kampus yang cukup megah pada saat itu (dan sekarang tambah megah pastinya). Saat masuk ke ruang pendaftaran aku terkesima dengan pemandangan yang cukup canggih dengan teknologinya. Segala administrasi dikerjakan dengan komputerisasi, aku tertegun sejenak melihat hal itu, maklumlah…orang kampung. Setelah mengikuti segala perintah petugas administrasi kemudian aku diberi beberapa lembar kertas yang isinya tentang jadwal masa orientasi dan jadwal perkuliahan. Disini penulis akan mencoba menceritakan “aib” dimasa lalu, yang menjadi cambuk atau titik balik penulis sehingga mencintai dunia multimedia. Dengan harapan setelah membaca tulisan ini, orang-orang khususnya murid-muridku akan terinspirasi dan berfikir bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, semuanya adalah mungkin. Aku akan menceritakan pengalamanku ketika belajar computer yang sebenarnya ceritanya sangat “memalukan” ini. Pagi itu aku bangun dari tidur, dan dengan segera aku rapikan tempat tidurku dan bergegas ke belakang untuk mengambil air wudlu untuk solat subuh. Pagi itu adalah hari pertamaku ikut perkuliahan dan salah satu mata kuliah pada hari itu adalah mata kuliah computer. Aku sangat penasaran dengan mata kuliah tersebut, karena sejak di bangku SMA aku belum pernah sama sekali mengoperasikan computer, bahkan menghidupkan saja tidak pernah. Setelah sampai di ruang perkuliahan, aku duduk didekat salah seorang teman yang kelihatannya pandai. Ternyata perkiraanku benar, dia sangat mahir ketika menjalankan (mengoperasikan) computer, sedangkan aku… memegang mouse saja tidak berani. Lalu kira-kira lima menit kemudian aku memberanikan diri untuk mengangkat mouse yang ada di meja itu. Aku gerak-gerakkan tapi panah (kursor) kok tidak bisa bergerak. Takut ketahuan dosennya, maka aku letakkan kembali mouse itu dengan pelan-pelan. Aku diam sejenak melihat teman-temanku yang sudah asyik dengan materi kuliah yang diajarkan oleh dosen. Aku menarik nafas dalam-dalam, dan dalam hati aku berkata “apa yang harus aku kerjakan?”. Tiba-tiba tanpa sengaja aku menyenggol mouse yang ada didepanku, dan aku melihat ternyata kursornya bisa bergerak. Aku berteriak dalam hati, Astagfirullah…! Ternyata kursor bisa bergerak ketika ia (kursor) menempel pada alasnya. Ya Allah…untung teman-teman di sekitarku tidak mengetahui “kebodohanku”. Waktu telah selesai, perkuliahan hari itu berakhir. Aku mendapat sebuah pelajaran berharga yaitu menggerakkan kursor dengan mouse. Aku sempat berkata dalam hati, betapa bodohnya diriku. Tibalah waktunya ujian untuk mata kuliah computer. Aku sedikit tenang, karena aku punya bekal kemampuan untuk mengetik cepat (10 jari). Karena setelah SMP aku mengikuti kursus mengetik dengan mesin ketik manual. Setelah sampai diruang, aku duduk di dekat teman perempuan. Materi ujian saat itu adalah menyalin teks yang ada di kertas yang dibagikan dan harus persis dengan apa yang ada di kertas tersebut. Setelah diberi kertas soal, langsung saja aku ketik. Nah…akhirnya aku panik juga, aku tidak tahu cara menebalkan huruf, memiringkan huruf, mengganti font dll. Mau bertanya ke teman yang ada disampingku juga tidak enak. Akhirnya aku menyerah…aku tidak bisa mengerjakan sampai waktu habis, dan benar juga akhirnya nilaiku jelek sekali. Setelah kejadian itu, sedikit demi sedikit aku mulai tergerak untuk belajar computer. Aku mulai membeli buku-buku yang berkaitan dengan pendalaman ilmu computer. Sampai akhirnya aku bisa memanfaatkan sebuah program/software pengolah kata (Microsoft Word) sampai dengan mencetaknya (nge-print). Setelah itu aku tidak berhenti sampai disitu, aku mulai membeli dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu computer. Akhirnya apa yang aku lakukan selama ini ternyata ada hasilnya. Alhamdulilah…tahun 2011 aku diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk merasakan menjadi pemenang dan mendapatkan juara 1 pada ajang perlombaan pembuatan bahan ajar mandiri berbasis multimedia yng diselenggarakan oleh LPMP Jawa Tengah. Semoga apa yang aku ceritakan ini bisa menginspirasi para pembaca terutama murid-muridku. Ketika kita belajar sesuatu untuk kebaikan, yakinlah bahwa hal itu pasti ada manfaatnya. Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkannya (man jadda wa jada). Salam Sukses.

MATERI LOKAKARYA POWERPOINT

sudi media | March 04, 2019 | 0 komentar

Materi Pelatihan Di Batam

Saat itu, November 2012.
Satu kesempatan lagi datang untuk sharing multimedia. Kali ini datang dari Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di Batam. Pada saat itu, saya memberikan beberapa hal yang dapat membantu rekan-rekan, dalam hal ini adalah guru-guru bahasa Inggris, untuk bisa mengajar dengan multimedia untuk pembelajaran di kelas.
Pada postingan kali ini, saya akan memposting beberapa materi yang saya berikan pada pelatihan tersebut. Materi yang saya sajikan seputar Ms. Power Point yang saya gabungkan dengan VBA sehingga mereka bisa menggunakan Power Point tidak hanya sebatas untuk presentasi saja. Selain itu mereka juga bisa menggunakannya untuk membuat media pembelajaran interaktif.

Kita bisa mendownload dari beberapa link/ tautan berikut ini:
1. Download di sini (Master_10)
2. Download di sini (Master_20)
3. Download di sini (Modul Soal Interaktif)
4. Download di sini (VBA)
5. Download di sini (logo pendidikan)
Mungkin materi ini sudah jadul, tetapi saya kira masih relevan dengan apa yang bisa dilakukan oleh guru. Semoga sedikit dari saya bisa bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran guru di kelas.
Selamat berinovasi...

MEMBUAT SPANDUK

sudi media | March 02, 2019 | 0 komentar

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membuat sebuah tutorial tentang bagaimana cara membuat spanduk dengan menggunakan Adobe Photoshop. Spanduk yang dimaksud adalah, sebuah media yang digunakan untuk membuat sebuah promosi sebuah usaha atau produk yang nantinya akan dipasarkan.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sudi Media - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger